HARI DAN BULAN YANG SUCI.

 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Haii, saya julia nur alvina dari kelas x ips 5.

Saya ingin menceritakan bagaimana keseharian saya selama bulan ramadhan yang sesuai dengan profil pelajar pancasila. 

Cerita ini dimulai dari kamis malam, tanggal 14 april 2022, saya dan keluarga melakukan shalat tarawih berjamaah dirumah. 

Dan shalat tarawih untuk perempuan, lebih utama dirumah daripada di masjid, mengapa demikian? 

Ada satu hadist yang menjelaskan tentang shalat perempuan, yaitu:

حَدَّثَنَا هَارُونُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُوَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَمَّتِهِ أُمِّ حُمَيْدٍ امْرَأَةِ أَبِي حُمَيْدٍ السَّاعِدِيِّ أَنَّهَا جَاءَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أُحِبُّ الصَّلَاةَ مَعَكَ قَالَ قَدْ عَلِمْتُ أَنَّكِ تُحِبِّينَ الصَّلَاةَ مَعِي وَصَلَاتُكِ فِي بَيْتِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلَاتِكِ فِي حُجْرَتِكِ وَصَلَاتُكِ فِي حُجْرَتِكِ خَيْرٌ مِنْ صَلَاتِكِ فِي دَارِكِ وَصَلَاتُكِ فِي دَارِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلَاتِكِ فِي مَسْجِدِ قَوْمِكِ وَصَلَاتُكِ فِي مَسْجِدِ قَوْمِكِ خَيْرٌ لَكِ مِنْ صَلَاتِكِ فِي مَسْجِدِي قَالَ فَأَمَرَتْ فَبُنِيَ لَهَا مَسْجِدٌ فِي أَقْصَى شَيْءٍ مِنْ بَيْتِهَا وَأَظْلَمِهِ فَكَانَتْ تُصَلِّي فِيهِ حَتَّى لَقِيَتْ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ

Telah menceritakan kepada kami (Harun) dari Abdullah bin Suwaid Al Anshari dari bibinya Ummu Humaid isteri Abu Humaid As Sa’di, bahwa dia menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lalu berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku menyukai shalat bersamamu!” Beliau bersabda: “Aku sudah tahu jika kamu suka shalat denganku, namun shalatmu di kamarmu lebih baik daripada shalatmu di ruang tengah rumahmu, dan shalatmu di ruang tengah rumahmu lebih baik daripda shalat di rumah besarmu, dan shalatmu di rumah besarmu lebih baik daripada shalatmu di masjid kaummu, dan shalatmu di masjid kaummu lebih baik daripada shalat di masjidku.” Ummu Humaid berkata, “Lalu dia memerintahkan untuk membuat tempat shalat di tempat yang paling pojok dalam kamarnya dan yang paling gelap, setelah itu dia shalat di sana hingga dia menemui Allah Azza Wa Jalla. (H.R. Ahmad)

خَيْرُ مَسَاجِدِ النِّسَاءِ قَعْرُ بُيُوتِهِنَّ

“Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah diam di rumah-rumah mereka.” (HR. Ahmad 6/297) 

Setelah selesai melakukan shalat tarawih berjamaah, saya lanjutkan dengan membaca surah Al Kahfi. 

Berhubung hari ini adalah malam jumat, sesuai dengan hadist: 

الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ اءَ لَهُ النُّورِ ا الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“ Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum'at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka'bah. ” (HR. Ad Darimi) 

Sekitar jam 21.50 saya tidur. Dan saya bangun sekitar jam 03.25,lalu saya dan keluarga langsung sahur dan berbincang-bincang sambil menunggu adzan subuh. Sekitar jam 04.12 adzan subuh sudah mulai berkumandang, dan saya melakukan shalat subuh sendiri. Setelah itu saya lanjutkan dengan membaca al-qur'an. 

Membaca al-qur'an pada saat bulan ramadhan, membuat kita mendapatkan banyak sekali pahala. Ada beberapa keutamaan membaca al-qur'an dibulan ramadhan, seperti: 

• Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

• Menjauh dari godaan setan

• Lebih mengetahui apa saja yang terdapat dalam kandungan al-qur’an

• Membuat hati tenang

• Membangun pikiran positif

Sekitar jam 05.55 saya membantu ibu saya membersihkan rumah, setelah selesai, saya ada sedikit waktu luang, untuk dzikir pagi. Dzikir pagi akan membuat kita mendapatkan perlindungan dari Allah Ta'ala, lantaran dalam merapalkannya, terdapat doa untuk mendapat perlindungan. Agar dapat mengetahui manfaat dari membaca zikir pagi, maka dianjurkan untuk mengetahui arti dari setiap doa yang dibaca.

Berikut adalah bacaan dzikir pagi:

https://rumaysho.com/1636-bacaan-dzikir-pagi.html

Dan ya hari ini adalah hari jumat, dimana banyak sekali peluang terkabulnya doa dan peluang mendapatkan banyak pahala. Berikut adalah sunnah saat hari jumat yang saya lakukan dirumah. 

• Memperbanyak do’a di hari Jum’at

• Memotong kuku

• Memakai pakaian terbaik

• Membersihkan diri

• Membaca surah Al Kahfi (saat malam jumat/saat hari jumat) 

• Sedekah

Sekitar jam 11.26 saya melaksanakan shalat dzuhur sendiri di kamar. Setelah itu, saya berdzikir, berdoa, dan banyak bercerita kepada Allah SWT. Saya bercerita banyak hal. Karena saya memegang satu prinsip. "Jadikan tuhanmu sebagai tempat untuk mendengarkan cerita mu pertama kali, daripada orang lain. Walaupun tuhanmu sudah mengetahui ceritamu". Yaa kalo menurut saya, bercerita kepada Allah SWT. Membuat saya merasa lebih tenang, tanpa harus menceritakan masalah saya kepada orang lain. 

Selesai shalat, saya membantu ibu, untuk mengemas beberapa jajanan lebaran. Karena bekerja sendiri terasa berat. Oleh karena itu, saya dan ibu, mengerjakan nya bersama-sama, agar terasa lebih ringan. Hal ini mengingatkan saya dengan pepatah "Berat sama dipikul ringan sama dijinjing". Yang berarti pekerjaan yang berat, akan terasa lebih ringan jika dikerjakan bersama-sama. 

Dirumah memang terasa sangat membosankan, apalagi tidak ada pekerjaan, setelah mengemas beberapa jajanan, saya hanya duduk diam. Yapp, sebenarnya perempuan memang seharusnya duduk diam dirumah, dan memperbanyak dzikir dan juga doa, apalagi hari ini adalah hari jumat. Hal ini mengingatkan saya dengan hadist tentang perempuan, yang seharusnya dirumah saja. Bukan pergi keluar, untuk memandangi ajnabi (orang asing) ataupun dipandang oleh ajnabi. Karena hakikatnya, dalam islam, yang paling diutamakan adalah rasa malu. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَقَرْنَ فِيْ بُيُوْتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْاُ وْلٰى وَاَ قِمْنَ الصَّلٰوةَ وَاٰ تِيْنَ الزَّكٰوةَ وَاَ طِعْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ ۗ اِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ اَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا 

"Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya."

(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 33)

Hadist yang menjelaskan tentang rasa malu:

, اَلْـحَيَاءُ وَ اْلإِيْمَانُ قُرِنَا جَمِـيْعًا ، فَإِذَا رُفِعَ أَحَدُهُمَا رُفِعَ اْلاَ خَرُ

"Iman dan malu merupakan pasangan dalam segala situasi dan kondisi. Apabila rasa malu sudah tidak ada, maka iman pun sirna." (HR. Al Hakim)

قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ مِمَّا أَدْرَكَ النَّاسُ مِنْ كَلاَمِ النُّبُوَّةِ الأُوْلَى، إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ. رواه البخاري

"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Sesungguhnya diantara yang didapat manusia dari kalimat kenabian yang pertama ialah: 'Jika engkau tidak malu, berbuatlah sesukamu.'" (HR. Bukhari No. 3483)

Saya dirumah, sampai memasuki waktu shalat ashar, dan saya shalat ashar lalu berdzikir, berdoa, dan kembali bercerita kepada Allah SWT. Setelah itu, saya menunggu waktu berbuka dengan menonton beberapa film disney dan juga bermain aplikasi murajaah, supaya saya tetap mengingat hafalan saya. Huftt.. Rasanya seperti mengulang kembali untuk menghafal, karena jujur, murajaah (mengulang kembali hafalan) tidak semudah menghafal. 

Sekitar jam 17.34, muazin sudah mengumandangkan adzan nya. Saya dan keluarga buka puasa dengan membaca:

ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”.

Lalu meminum air putih, dan setelah itu membaca doa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah"

Setelah selesai berbuka, saya melaksanakan shalat maghrib, lalu mengerjakan pekerjaan rumah. Sampai waktu isya, saya shalat isya dan dilanjutkan dengan tarawih berjamaah. Dan doa yang kami baca setelah witir adalah:

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الْوِتْرِ، قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسُ

Dari Ubay bin Ka'ab, ia berkata: Rasulullah apabila telah melakukan salam dalam shalat witir beliau mengucapkan "Subhaanal Malikil Qudduus." (HR. Abu Dawud)

Setelah selesai beribadah, saya berniat untuk membaca buku-buku islam, disini saya membaca kitab syarah tsalatsatul ushul. Kitab ini membahas tentang tauhid. Sebenarnya kitab ini berbahasa arab, berhubung saya tidak mengerti bahasa arab, saya membaca terjemahan nya saja. Supaya lebih mudah dimengerti. 

Karena waktu terus berjalan, dan hari semakin malam, mata saya juga sudah tidak sanggup untuk terus terbuka. Saya memilih untuk tidur di jam 22.20. Dan cerita saya, berakhir sampai disini.. 

Note:

Beribadah kepada Allah SWT. Tidak hanya dilakukan saat bulan suci saja, beribadah termasuk kewajiban kita sebagai muslim, agar terhindar dari pedihnya siksa di neraka. Dengan beribadah, Allah SWT. Sudah menjanjikan banyak hal kepada kita. Maka dari itu, jangan pernah tinggalkan shalat dan jangan pernah melupakan al-qur'an mu. 

Link dzikir pagi/petang

https://rumaysho.com/1636-bacaan-dzikir-pagi.html

https://rumaysho.com/1638-bacaan-dzikir-petang.html

Sekian dari saya, maaf jika ada salah kata, atau menyinggung beberapa pihak, saya membuat ini bukan untuk menyinggung, tapi untuk memperjelas hal yang saya lakukan, sesuai dengan sunnah dan hadist-hadist yang ada. 

Selamat menunaikan ibadah puasa, bagi yang melaksanakannya. Taqabbalallahu Minna Wa Minkum (semoga Allah SWT menerima amalan aku dan kamu). Akhir kata saya ucapkan terima kasih, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 



Komentar